Sabtu, 04 Mei 2019

Sorry & Thanks = Everything Will Be Alright

 
Bagi seorang penulis, tidak gampang membuat konten yang menarik dan diminati oleh pembaca. Apalagi, aku yang masih pemula. Diperlukan  usaha yang keras agar tulisan di blog ku ini bisa berkembang nantinya. Asekkk..
Kisah yang akan dibahas kali ini cukup menarik buatku. Memang sih, sudah banyak blogger yang membahasnya dengan penggunaan kata yang tepat dan bagus. Namun, sekarang aku akan membahasnya dengan versiku dan pengalamanku.
Semua dari kita pasti pernah melakukan salah bukan? Yup.. Betul memang. Karena apa? Karena kita adalah manusia yang tidak luput dari kesalahan.
Hasil gambar untuk sorry gifSorry atau maaf sering susah kita ucapkan. Aku juga kategori "agak" susah bilang maaf, diakibatkan situasi dan kondisi (sikon) yang kadang aku lupa lalu dibiarkan aja, merasa tidak sepenuhnya salahku, dan tergantung suasana hati. Contoh sikonnya saja saat aku dijailin oleh temenku, kadang aku tidak balas, cuma marah karena kesal tanda aku tidak suka. Tetapi contoh lainnya ketika aku di jailin oleh temanku dan aku tidak suka di jailin pada saat itu. Kemudian aku bales dia dengan gerak refleks. Nah, ini kan ceritanya dia yang mulai terlebih dahulu dan sama-sama salah perlakuan kami. Tetapi kata temanku seharusnya balasanku itu tidak seperti itu. Aku awalnya tidak terima dan berpikir. Ya imbang dong! Toh sama-sama salah. Setelah kupikir-pikir 123 hahaha.. ga deng!. Setelah kupikir-pikir lebih baik aku aja yang minta maaf terlebih dulu. Kan tidak bagus kalau kami berakhir dengan diam-diaman. Lagian kan, ga sakit mulutku hanya karena bilang itu. Kemudian kami pun berbaikan. Sampai sekarang hubungan kami baik-baik saja tuh.
Contoh terakhir kalau aku benar-benar merasa bersalah terhadap seseorang. Aku tidak bakal tenang kalau tidak segera minta maaf. Begitulah kurang lebih sikonnya guys..
Sebenarnya guys, banyak yang mau kutulis tentang maaf ini. Kusimpulkan saja ya menurut pendapatku sama apa yang kutahu. Langsung kuy!
Ada 3 hal mengapa sesorang susah meminta maaf :
1. Gengsi karena seorang tersebut yang tadinya dikenal orang baik jadi di cap jelek.
2. Merasa benar karena menganggap kesalahan tersebut tidak sepenuhnya salah dia.
3. Harga diri karena dengan mengucapkan kata maaf akan membuat harga dirinya turun.
Hasil gambar untuk thank you gifLanjut ke thanks atau Terimakasih. Kita juga pastinya pernah ditolong/dibantuin oleh seseorang bukan? Yup..
Pernah suatu kejadian dulu waktu aku dikasih jajan/barang yang pasti aku lupa itu. Setelah itu aku pulang kerumah dan mamakku bertanya darimana jajan/barang itu nak? Dari tante jawabku. Udah bilang makasih tadi? Eh belum mak. Tau ga? Mamakku langsung bilang sana kerumah tante bilang makasih. Masa udah dikasih tidak bilang makasih. Mamak tidak ada ajarkan begitu. Sebelumnya belum mengerti kenapa pala lah awak balek ke rumah tante trus bilang makasih. Dan aku pun balik ke rumah tante lalu mengucapkan terimakasih.
Ada juga kejadian dimana temanku curhat kalo si A tidak berterimaksih sama dia. Terus dia bilang begini "udah di tolong pun ga tau trimaksih lagi". Wah.. Guys! Dari sini kita juga tau bahwa kita ga tau pikiran seseorang. Untuk itu Guys! Kalau kita berbuat salah minta maaflah dan kalau kita sudah di tolong oleh seseorang berterimakasihlah. Kemudian biasakan diri kita dimulai dari sekarang ya guys.. 
Untuk judul mengapa kupilih begitu, karena ketika kita ucapkan kedua kata tersebut semua akan baik-baik saja.
Dari contohku dapat kita ketahui bahwa mengapa seseorang tidak berterimakasih dikarenakan lupa.
Menurut pengalaman kalian, selain itu apa saja alasan mengapa seseorang tidak mengucap maaf dan terimakasih?
Tinggalkan komentar kalian ya guys..
Ok puers... cukup sekian tulisan kali ini. See you next time yaaa..
Selamat malam. Tuhan memberkati kita.

1 komentar: